Jumat, 07 Juni 2013

Hacking Tools dan Malware

Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar meretas komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda; baik atau jahat. Hacker baik memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker jahat, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.Banyak sekali definisi mengenai Hacking itu sendiri. Dari suatu aktifitas penyusupan ke sebuah sistem komputer atau jaringan dengan tujuan untuk merusak sistem tersebut, menerobos program komputer milik orang, ngutak atik sesuatu, memecahkan masalah software maupun hardware, mengakses server kemudian mengacak-acak website yang ada di server itu, dan masih banyak lagi. 


Berikut beberapa istilah dalam hacking tools :

  • Vulnerability  Dalam system security komputer, istilah Vulnerability merupakan suatu kelemahan yang memungkinkan seseorang untuk masuk dan mendapatkan hak akses kedalam komputer yang dituju(target). Biasanya vulnerability adalah kelemahan yang dikarenakan kesalahan setting ataupun ataupun ketidaktahuan administrator.
  • Exploit adalah sebuah kode yang menyerang keamanan_komputer secara spesifik. Exploit banyak digunakan untuk penentrasi baik secara legal ataupun ilegal untuk mencari kelemahan (Vulnerability) pada komputer tujuan. Bisa juga dikatakan sebuah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan.

  • Payload Payload dalam dunia security yaitu pembawa exploit yang digunakan untuk mengeksekusi shellcode. Payload kemudian akan menjalankan shellcodeyang dipilih pada target komputer untuk mendapatkan akses kedalam komputer tujuan (target).

  • Shellcode adalah kode yang digunakan dengan payload untuk mengeksploitasi komputer    target. Biasanya shellcode dibuat untuk dapat mengontrol komputer, ataupun mendapatkan hak akses komputer target, atau yang lainnya. Shellcode dimasukkan kedalam kode exploit dengan tujuan membaypass fungsi suatu software, sehingga software tersebut tidak berjalan secara semestinya, melainkan menjalankan fungsi pada Shellcode. 



PENGERTIAN MALWARE
Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.

Jenis-Jenis Malware


  1. Virus Komputer adalah Jenis malware yang menyerang file eksekusi (.exe) yang akan menyerang dan menggandakan diri ketika file exe yang terinfeksi di jalankan. Virus komputer menyebar dengan cara menyisipkan program dirinya pada program atau dokumen yang ada dalam komputer. 
  2. Worm alias cacing adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan untuk penyebarannya tidak perlu campur tangan dari user itu sendiri dengan memanfaatkan suatu jaringan
  3. Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk mengetahui kebiasaan pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut ke pihak lain. Spyware biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.
  4. Adware adalah iklan yang dimasukkan secara tersembunyi oleh pembuat program, biasanya pada program yang bersifat freeware untuk tujuan promosi atau iklan.
  5. Trojan atau trojan hourse adalah program yang diam-diam masuk ke komputer, kemudian memfasilitasi program lain misalnya virus, sypware, adware. keylogger dan malware lainnya untuk masuk, merusak sytem, memungkinkan orang lain meremote komputer dan mencuri informasi seperti password atau nomor kartu kredit kita.
  6. Keylogger adalah sebuah program yang dapat memantau penekanan tombol pada keyboard, sehingga orang lain dapat mengetahui password dan informasi apapun yang kita ketik.
  7. Rootkit adalah program yang menyusup kedalam sistem komputer, bersembunyi dengan menyamar sebagai bagian dari sistem (misalnya menempel pada patch, keygen, crack dan game), kemudian mengambil alih, memantau kerja sistem yang disusupinya. Rootkit dapat mencuri data yang lalu-lalang di jaringan, melakukan keylogging, mencuri cookies akun bank dan lain-lain.
  8. Phishing adalah suatu bentuk penipuan untuk memperoleh informasi pribadi seperti userID, password, ATM, kartu kredit dan sebagainya melalui e-mail atau website palsu yang tampak asli.
  9. Browser Hijacker adalah Browser hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain.Itu contoh paling parah dari gangguan yang disebabkan oleh browser hijacker. Contoh lain yang bisa dilakukan oleh pembajak ini adalah menambahkan bookmark, mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser.
  10. Backdoor adalah Backdoor merupakan metode yang di gunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi. Backdoor sendiri sering kali disusupkan melalui trojan dan worm.
  11. Botnet adalah suatu jaringan memasukkan robot-robot perangkat lunak, atau bots, yang dijalankan secara otonomi dan secara otomatis. Mereka bekeja sebagai Zombie yang disusupkan pada jaringan komputer menggunakan perangkat lunak yang bisa dijalankan dimonitor dan diperintahkan bereaksi
    oleh pembuatnya (Master refer). Botnet merupakan kegiatan menyusupkan program-program tertentu kepada server-server komputer dimana  program-program tersebut biasanya disusupkan sebagai  worms, Trojan horse, atau backdoors, di bawah  perintah Master Refer dan dikendalikan dengan sebuah remote,Sehingga program tersebut dapat bekerja kapan saja sesuai keinginan si Master tadi yang tujuannya untuk mengganggu ataupun merusak suatu jaringan atau system operasi komputer (kejahatan) yang berpotensi melumpuhkan jaringan internet secara luas. Yang lebih mengerikan lagi sekarang ini botnet dapat digerakan dan dikendalikan oleh si Master dari tempat manapun dan kapanpun ia mau, jadi seperti zombie yang dipasang pada server-server yang ditanam melalui malware.Malware,berasal dari lakuran kata  malicious dan software yang artinya perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.
  12. HIDS adalah sistem deteksi intrusi yang memonitor dan menganalisa internal dari sebuah sistem komputasi serta (dalam beberapa kasus) paket jaringan pada interface jaringan (seperti sistem deteksi intrusi berbasis jaringan (NIDS) akan dilakukan). [1] ini adalah jenis pertama dari software deteksi intrusi telah dirancang, dengan sistem target semula menjadi komputer mainframe di mana interaksi di luar jarang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar